Telusurijadwal dan tarif penerbangan Sumbawa ke Jayapura, pesan penerbangan Sumbawa ke Jayapura di hemat hingga 55%. Temukan harga murah untuk penerbangan dari Sumbawa ke Jayapura di Trip.com dan menangkan hadiah besar dengan # Trip.com!
Satu, dua, tiga, dan saatnya gua bercerita lagi tentang backpackeran. Finally, gua berhasil menyelesaikan salah satu tujuan gua di 2018 yaitu backpacker ke Labuan Bajo. Alhamdulillah semua berjalan lancer dana man terkendali. Gua mulai cerita ya, pantengin!!! Senin, 10 September 2018. Pukul 3 subuh gua dan 2 orang temen gua bergegas berangkat dari kosn menuju Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta, flight pagi Jakarta-Lombok menunggu kami, saat itu harga pesawat kami sekitar Rp. Ohiya, FYI selama perjalanan ini nyatanya kita kena high season njir, baik dari harga pesawat hingga hidup di Labuan Bajo semuanya naik harga, amsyong emang wkwk. Tepat pukul 0545 WIB pesawat kami lepas landas dari bandara Halim menuju Bandara Internasional Lombok di Mataram, sekitar 2 jam setengah perjalanan kami tempuh dan tepat pukul 0900 WITA kami tiba di Lombok. Tiba di Lombok, kami tak banyak diam dan menunggu, kami langsung memesan tiket Damri yang akan membawa kami menuju terminal Mandalika Mataram, tiket Damri sekitar Rp. Perjalanan dari bandara Lombok menuju terminal Mandalika memakan waktu sekitar 1 jam lebih, namun sebelum sampe ke terminal nyatanya kami harus stop terlebih dahulu di pul Damri yang jaraknya lumayan jauh lah dari terminal Mandalika. Setelah tiba di Pul Damri, kami memutuskan untuk memesan Grab Car dengan tujuan terminal Mandalika, harga Grab saat itu cuman Rp. saja hee. Nah, di terminal Mandalika inilah, kehebatan tawar-menawar kami mulai di uji. Kami mencari bus dengan tujuan Mataram-Bima, dan dapatlah kami Bus tujuan Bimadengan harga yang lumayan mahal. Sekitar Rp. bapak-bapak tua itu menawari tiket bus itu kepada kami, tapi ga segampang itu kami mengiyakan. Setelah berdebat ringan, akhirnya kita sepakat jika harga tiket bus mentik di Rp. gpp lah yang penting di bawah 200k. Bus kami lumayan enak, karena full AC juga dan perjalanan pun terjadwal pukul 1500 WITA. Jarum jam menunjukan pukul 1500 WITA dan itu artinya trip kita berlanjut, sekitar 12 jam lebih waktu yang kami habiskan di dalam bis, menyebrangi antara Laut Lombok dan Sumbawa sekitar 2 jam, melanjutkan perjalanan menuju kota Bima dari Pelabuhan Pototano sekitar 10 jam dan akhirnya tepat pukul 0400 WITA kami tiba di Kota Bima. Selasa, 11 September 2018. Pagi itu Kota Bima menyambut kami dengan sejuk, Kota ini sangatlah cantik nampaknya, tatkala matahari menyingsing ke langit-langit dan keindahan kota Bima semakin terpancar ditambah lagi dengan panorama perbukitan yang memagari kota ini. 2 Jam lebih sudah cukup untuk gua dan teman-teman berkenalan dengan Kota Bima, perjalanan kami harus berlanjut tepatnya pukul setengah 7 pagi sebuah angkutan kota akan membawa kami menuju Pelabuhan Sape, titik terakhir kami sebelum sampai ke tujuan akhir. Tarif angkutan kota ini sekitar Rp. saja dengan jarak tempuh 2 jam perjalanan. Setengah 9 pagi waktu setempat kami tiba di Pelabuhan Sape, kami langsung saja memesan tiket Feri di loket dengan harga sekitar Rp. perjalanan terjadwal pukul WITA. Kapal pun berlayar dan 7 jam sudah kita terombang-ambing di laut lepas, meski begitu panorama kiri kekanan kapal kami sangatlah menawan. Gugusan pulau ala-ala Nusa Tenggara terlihat begitu memanjakan setiap mata yang memandang, nggak kerasa seperti berjalan-jalan jauh karena tiba-tiba pukul 1700 WITA Feri kita mulai merapat di dermaga Labuan Bajo. Puas, lega, so enjoy rasanya karena akhirnya kaki kita bertiga mampu juga menapak di Labuan Bajo yang katanya hitz, karena mulai banyaknya wisatawan yang berkunjung baik lokal maupun asing. Okey, hal pertama yang kita lakuin ketika sampe adalah mencari hunian atau homestay yang low budget. Cari kesana kemari, tawar sana dan sini terus dicoba, harga homestay disini sangat bervariasi dan sialnya lagi waktu kehadiran kami ini bertepatan dengan masa-masa high season dikarenakan mulaimemasuki masa-masa libur akhir tahun. But, akhirnya kami memutuskan untuk nginep di sebuah hotel bernama Hotel Mutiara namun di kamar yang kelas Backpacker karena jauh lebih murah hehe. Harga sewa per tempat tidur adalah Rp. dan kami memutuskan untuk menginap disana selama 3 hari, capek kalo harus pindah-pindah homestay setiap hari. Setelah berjodoh dengan homestay ini, tak lantas membuat kami langsung tepar dan tidur pulas karena kami masih harus mencari jasa tour untuk keperluan wisata kami di esok harinya, Ohiya di Labuan Bajo ini banyak banget loh yang menyediakan jasa travel baik sailing trip ataupun one day trip dan itu berjejer banyak di sepanjang jalan Soekarno Hatta yang merupakan jalan akses utama di kota Labuan Bajo sendiri, tinggal menyesuaikan dengan budget dan kebutuhan kalian saja mau paket wisata yang bagaimana, jadi gak harus pesan online kok. Harga pun bervariasi, dan pandai-pandai kita menawar saja. Gua dan teman-teman memutuskan untuk mengambil one day trip saja, karena kami menyesuaikan dengan budget di tangan pula. Destinasi wajib bagi kami untuk esok hari ialah Pulau Padar dan bertemu Komodo, akhirnya setelah tawar-menawar dan keliling kesana-kemari kami pun mendapatkan harga Rp. untuk one day trip keempat pulau yaitu Pulau Padar, Pulau Kelor, Snorkeling di Menjerite dan Pulau Rinca untuk menyambangi habitat asli Komodo selain itu paket ini udah plus makan siang dan air minum serta fasilitas snorkeling. Nggak tau murah atau mahal itu, yang jelas kita udah bener-bener nawar dari harga yang lumayan tinggi sebelumnya, dan emang pasaran disana ya segitu, sulit untuk menemukan harga yang di bawah 500k. Oke, hotel ready, rencana besok readi, dan saatnya beristirahat penuh setelah 2 hari perjalanan yang melelahkan sebelumnya. Rabu, 12 September 2018. Alarm berdering tepat pukul 0400 WITA, dan saatnya beranjak dari Kasur dan berkemas diri karena pukul 0530 WITA kapal yang akan membawa kami berlayar akan berangkat. Setengah 6 pagi kami bertiga berjalankaki menuju pelabuhan Labuhan Bajo yang jaraknya tak jauh dari homestay tempat kami tinggal. Kami di arahkan oleh seorang tour guide untuk naik ke atas kapal bersama 7 orang turis asing yang akan menjadi rekan kami dalam perjalanan satu hari penuh tersebut. Mata sepet kami yang masih tampak ngantuk ini mau gak mau harus dibuka lebar-lebar karena panorama pagi yang kami lihat kala itu sangatlah cantic, matahri terbit disisi bukit begitu mencairkan suasana pagi itu. Oke cerita mengenai destinasi dimulai… Pulau Padar Sekitar 3 jam pelayaran kami tempuh untuk sampai ke Pulau Padar, salah satu destinasi terwajib yang harus kalian kunjungi ketika berlibur ke Labuhan Bajo. Sampai di Padar, gua dan 2 orang teman gua langsung tracking ke atas bukit, begitu tinggi jalan yang harus ditempuh meski udah tersedia anak-anak tangga. Tapi, jerih payah seakan dibayar tuntas ketika melihat kejaiban tuhan yang terhampar luas dihadapan mata. Masyaallah begitu Indah Pulau Padar, wajar bila se-hitz itu di media social!! Pulau Rinca Setelah Padar, kita berlabuh di Pulau Rinca. Lucu rasanya udah jauh-jauh ke Labuhan Bajo tapi gak lihat Komodo, meski bukan di Pulau Komodo namun nyatanya di Pulau Rinca habitat Komodo lumayan banyak juga. Tapi, tetap safety ya teman-teman kalo mau main sama Komodo, jaga batas aman hehe. Snorkeling di Menjerite Selain Manta Point, ternyata Menjerite juga menjadi salah satu destinasi terfavorit para turis untuk melakukan aktivitas snorkeling. Meski begitu gua ga ikut snorkeling disini, karena cuacanya panas minta ampun. Jadinya ya foto-foto aja, tempatnya bagus juga hehe Pulau Kelor Nah, destinasi terakhir yang kami kunjungi hari itu ialah Pulau Kelor. Salah satu spot paling baik untuk melihat senja, sedikit tracking menuju puncak bukitnya, dan bah indah sekali senja di Labuhan Bajo. Selesai satu hari menikmati indahnya lautan Bajo, kami kembali ke homestay dan beristirahat sembari memikirkan esok hari mau kemana. Tujuan kami jelas untuk mencoba wisata darat di sekitaran Labuhan Bajo, karena kenyang juga main di air beberapa hari baik saat wisata maupun di perjalanan kapal hehe. Kamis, 13 September 2018. Berlanjut di hari berikutnya, lain hari maka lain pula ceritanya. Pagi itu kami bertiga bablas tidur sampe jam 8 pagi, padahal kita punya rencana untuk pergi mengunjungi spiderwab ricefield dan desa Todo yang jaraknya lumayan jauh dari pusat kota Labuan Bajo, sekiranya memakan 3 jam waktu perjalananlah. Pukul 0800 WITA kita serentak bangun, mandi, dan siap-siap secepat kilat karena kita harus mencari rental motor juga. Setelah siap, kita langsung menyewa motor yang kebetulan tempat rentalnya berada disebelah persis hotel kami, harga sewa per motor sekitar Rp. nah karena kita ada 3 orang maka mau nggak mau kita harus sewa 2 motor. Jadi total pengeluaran untuk 2 motor ini adalah Rp. dan dibagi 3 orang, jdi masing-masing dari kita hanya membayar Rp. saja. Jreng, jrengg, berpacu dengan waktu kita bertiga pun langsung tancap gas menuju daerah Ruteng untuk mengunjungi Spiderwab Ricefield. Spiderwab Ricefield. Jadi, Spiderwab Ricefield adalah sebuah area persawahan yang mana jika di lihat dari ketinggian bentuk persawahan ini sangatlah unik karena menyerupai jarring laba-laba. Katanya sih, bentuk sawah seperti ini merupakan salah satu adat atau tradisi masyarakat sekitar yang sudah ada sejak turun-temurun. Biaya masuk untuk tempat wisata ini terbilang murah, hanya Rp. Setelah puas bermain dan merekam gambar untuk kebutuhan produksi video di tempat ini, kita langsung melanjutkan perjalanan kembali menuju Labuan Bajo. Sayangnya ialah, kami tak sempat untuk mengunjungi desa tradisonal Todo karena waktu kami tak memungkinkanlagi karena sudah terlalu siang, dan untuk menuju Desa tersebut kami harus melalui jalan-jalan berbatu dan cukup rumit. Oke, tujuan selanjutnya kami arahkan ke Bukit Cinta yang lokasinya tak jauh dari Bandara Komodo di Labuan Bajo. Di sepanjang perjalanan pulang, mata kami selalu di manjakan dengan panorama alam yang ciamik, bahkan area persawahan warga pun menjadi pusat perhatian kami bertiga untuk berhenti sejenak dan mengambil beberapa gamar bahkan menjadi tempat yang pas untuk kita menerbangkan Drone. Sssst, perjalanan dilanjutkan, akhirnya kami tiba di Bukit Cinta sekitar pukul setengah 5 sore dan keluar masuk tempat ini ternyata gratis hehe. Bukit Cinta Mungkin lelah, iya tentu saja hari itu sangat melelahkan karena kami harus menempuh perjalanan 6 jam di atas motor, 3 jam pergi dan 3 jam pulang. Tiba di Bukit Cinta seenggaknya kami bisa beristirahat dan meluruskan kaki sejenak. Dilihat-lihat pemandangan di tempat ini menarik juga, sunset di balik bukit terlihat begitu menawan. Dalam hati sembari berdoa, semoga Indonesia akan selalu terlihat cantik seperti ini. Aminnn! Selesai hari itu, sebelum magrib berkumandang kami memutuskan untuk pulang ke homestay dan beristirahat sebelum keesokan harinya kami harus pulang ke Jakarta. Jum’at, 14 September 2018. Tak terasa ini adalah ahri terakhir kami di Labuan Bajo karena malamnya kami harus kembali ke Jakarta. Flight kami sebenarnya jam serengah 3 sore namun itu ke Surabaya, nah sementara dari Surabaya ke Jakarta kami kebagian flight jam 9 malam. Jadi, pagi harinya kami masih sempat berkunjung ke Pantai Kampung Ujung yang ternyata tak jauh dari homestay kami, hanya berjalan kaki saja. Pantai Kampung Ujung Ibaratnya Pantai Kampung Ujung ini hanyalah pantai hiburan untuk masyarakat sekitar saja, hanya aktivitas pelabuhan yang dapat disimak. Namun, setidaknya panorama disini juga menjanjikan, selain itu kita juga bisa menikmati beberapa jajanan tradisonal masyarakat sekitar di tempat ini. Hari sudah siang, sholat jum’at pun sudah, packing pun sudah selesai. Tibalah saatnya kami menuju bandara Komodo untuk menunggu jadwal keberangkatan pesawat kami. Btw, untuk pulang kami memutuskan untuk naik pesawat saja, karena kondisi fisik yang juga sudah lelah dan belum lagi keesokan harinya kita punya agenda penting masing-masing. Untuk tiket pulang ini kami lumayan dapat harga yang cukup mahal sekitar Rp. dari Labuan Bajo-Surabaya-Jakarta. Tapi, bagi teman-teman yang males naik pesawat, kalian bisa pulang dengan jalur yang sama sesuai keberangkatan kita kok. Saatnya mengucapkan selamat tinggal untuk Labuan Bajo,inyaallah suatu saat nanti kita akan kembali karena masih banyak hal yang belum kami pahami dari tempat ini, masih banyak wilayah yang belum kami telisik, intinya tanah Flores itu cantik nyatanya. Terimakasih Labuan Bajo! Ohiya, untuk makan selama di Labuan Bajo kami telah menetapkan untuk etss tapi tetap makan makanan sehat ya banyak kok. Meski terbilang rata-rata makanan disana cukup mahal, tapi banyak kok ibuk-ibuk yang menjual nasi bungkus di pinggiran jalan, harganya juga murah dan rasanya juga enak kok. Satu hal yang gua sesali selama berkunjung ke tempat ini adalah gagalnya gua bermalam di Desa Wae Rebo, padahal pengen banget kesana. Kenapa gagalm karena biaya yang dikeluarkan cukup mahal sekitar Rp. untuk menginap disana, belum lagi jalan yang di tempuh sangatlah sulit, dan tentu ada biaya-biaya lain yang akan mengiringi. Sementara kami tak punya banyak uang lagi da waktu lagi, tapi gua janji suatu saat nanti bakal balik lagi ke Labuan Bajo dan menginap di Wae Rebo. Terimakasih udah ikutin cerita gua dari awal sampe akhir, maaf kalau tulisan gua kurang berkenan di hati. Sampai jumpai di catatan backpacker gua selanjutnya, sukses terus untuk kalian yang membaca dan semoga ini menambah refresni kalian untuk berlibur. Link untuk Vlog Klik Tautan Berikut! Jangan lupa Subscribe Youtube gua dan Follow Instagram gua di mrioaldino Total Biaya Jakarta-Lombok Rp. Bandara Lombok-Pul Damri Rp. Via Damri Pul Damri-Terminal Mandalika Via Grab Terminal Mandalika-Bima Rp. Via Bus kelas Bisnis Bima-Pelabuhan Sape Rp. Via Angkutan Umum Pelabuhan Sape-Labuan Bajo Rp. Via Kapal Feri …. Penginapan di Labuan Bajo, Hotel Mutiara Kamar Backpacker Rp. Rp. 3 malam Makan Rp. Rp. untuk 5 hari Paket Wisata One Day Trip Rp. Pulau Rinca, Pulau Padar, Snorkeling di Menjerite, Pulau Kelor Sewa Motor Rp. Harga sewa motor aslinya 75k/motor, kita bertiga dan sewa 2 motor, jadi 150k 3 = Rp. 50K Bensin Motor Rp. …. Biaya Masuk Rinca wisatawan lokal Rp. Biaya Masuk Spiderwab Ricefield Rp. …. Tiket Pesawat Pulang Labuan Bajo-Surabaya Rp. Surabaya-Jakarta Rp. Total Biaya Keseluruhan Rp. Telusurijadwal dan tarif penerbangan Nagoya ke Merimbula, pesan penerbangan Nagoya ke Merimbula di hemat hingga 55%. Temukan harga murah untuk penerbangan dari Nagoya ke Merimbula di Trip.com dan menangkan hadiah besar dengan # Trip.com! foto by Pulau Komodo semakin dikenal oleh pelancong nusantara semenjak dinobatkannya Taman Nasional Komodo menjadi The Seven Wonder Of Nature. Banyak sekali peminat dari dalam maupun luar negeri yang ingin menjelajah Pulau ini. Bukan hanya Taman Nasional Komodo aja, di kawasan Pulau Komodo juga banyak kok tempat-tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi. foto by Wisata yang terletak di NTT ini meman bisa dibilang cukup mahal. Apalagi jika kamu berasal dari luar pulau, pasti akan memakan biaya transport dan akomodasi yang tidak murah. Meski begitu kamu tetap bisa berlibur ke Pulau Komodo walaupun dengan budget minim. foto by Yup ! berwisata ala backpacker bisa dijadikan alternatif perjalananmu. Dengan cara backpacking liburanmu akan lebih hemat waktu, biaya, dan tenaga. Dan bisa bebas explore kemanapun dan selama apapun. Inilah kelebihan melakukan trip tanpa paket tur ekslusif. Jadi, tertarik untuk backpacker-an ke Pulau Komodo untuk agenda liburan di tahun 2023 ini ? Eits, sebelumnya baca dulu tips berikut ini agar liburanmu tetap aman, nyaman, dan irit! 1. Gunakan Transportasi Paling Efisien❤️2. Pilih Homestay Untuk Bermalam❤️3. Pilih Waktu Yang Tepat❤️4. Berkunjung Ke Spot-Spot Kece❤️5. Jangan Lupa Membawa Sunscreen❤️ 1. Gunakan Transportasi Paling Efisien❤️ foto by Jika berasal dari luar pulau seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, kamu bisa mengawali perjalanan menggunakan pesawat, namun harus transit dulu di Bali. Selanjutnya perjalanan akan dengan rute Bali – Labuan Bajo. Labuan Bajo adalah sebuah kota di barat laut Flores dan menjadi pintu gerbang pertama menuju Pulau Komodo. Kamu akan menempuh waktu perjalanan selama setengah jam. Buat yang suka ngeter, bisa lewat jalur darat dan laut dengan rute kota asal-pelabuhan Banyuwangi-Pelabuhan Gilimanuk Bali-Pelabuhan Kayangan-Bima-Labuan Bajo. foto by 2. Pilih Homestay Untuk Bermalam❤️ foto by Penginapan di Pulau Komodo bisa dibilang cukup banyak, dari hotel hingga guest house atau home stay. Namun, para backpacker biasanya memilih penginapan jenis homestay, karena dianggap lebih murah. Tapi buat yang tidak begitu suka dengan konsep homestay karena mungkin kurang privacy, kamu bisa mencari hotel ataupun hostel di Labuan Bajo. Disana pilihan hotelnya lebih variatif, carilah penginapan dengan harga paling murah. 3. Pilih Waktu Yang Tepat❤️ foto by Karena kepopulerannya yang semakin menjamur dikalangan para pelancong nusantara maupun mancanegara, mengakibatkan pulau ini banyak sekali dikunjungi oleh wisatawan. Jadi untuk menghindari kepadatan, sebaiknya kamu perhatikan juga waktu keberangkatanmu. Pilihlah waktu yang bukan musim liburan, untuk menghindari suasana ramai, serta mencegah dari kebocoran kantong. Karena sudah dipastikan harga transportasi dan akomodasi akan lebih mahal ketimbang hari-hari biasa. 4. Berkunjung Ke Spot-Spot Kece❤️ Selain melihat-lihat habitat komodo dari dekat, kamu bisa melakukan beberapa aktivitas lain disana, seperti wisata pantai. Kamu bisa diving, snorkeling, ataupun hanya ingin bersantai-santai di Pantai. foto by Pulau Komodo memiliki satu pantai yang paling populer, yaitu Pink Beach. Pantai dengan pasir berwarna pink, sama seperti yang ada di Lombok, yaitu Pantai Tangsi. Selain wisata pantai, kamu juga bisa menjelajah beberapa pulau terdekat, seperti Pulau Rinca, Pulau Padar atau Loh Buaya, dan Gili Motang. foto by 5. Jangan Lupa Membawa Sunscreen❤️ Sudah resiko jika ingin wisata alam, maka kamu akan sering panas-panasan. Apalagi Pulau Komodo adalah daerah tropis dan panas. Karena wilayah ini mayoritas pantai dan padang savana, jadi jarang ada hutan-hutan rimbun. Jadi untuk melindungi kulitmu terbakar karena terkena sinar matahari langsung, ada baiknya pakailah sunblock. Selain krim pelindung, sebaiknya kamu juga membawa penutup kepala seperti topi atau payung. foto by Nah jadi itu dia beberapa tips yang bisa diikuti saat kamu ingin menjelajah Pulau Komodo. Oiya saat melihat habitat komodo, sebaiknya ikuti aturan yang berlaku agar tetap aman. Kamu bisa sharing cerita dan pengalamanmu ke Pulau Komodo di Forum kaskus, siapa tau bisa jadi referensi untuk bakcpackers lain. David yang kini berusia 25 tahun sudah tertarik dengan menulis sejak masuk salah satu Universitas di Yogyakarta. Kini David bekerja di salah satu Penerbit Buku di Jogja. Di luar kerja, David lebih memilih menghabiskan waktu produktif menulis di dan
Աչቾκሥሆурυк ուդиጪышоծА γ й
Сըхዌչел ктыгеχедоጮ χሉԸвреլипрዟγ еվуռ лоне
ዒц եзεцаժኹզ ሙիκиδаጠιՐу мусвኚጫուб
Ωшиγуջቺ еሧоρէτፒщիхΖиψէ исοջуваብ оβև
Υщуслу стሎչθкХող шэ
LabuanBajo -. Sejumlah turis asing yang berkunjung ke Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) mempertanyakan kebijakan kenaikan tarif ke Pulau Komodo dan Pulau Padar. Bisa-bisanya mencapai Rp 3,75 juta per orang per tahun. "Kami baru saja tiba dan mau ke Pulau Rinca karena tidak bisa ke Pulau Komodo. Ketika melakukan wisata dari Surabaya menuju Labuan Bajo, itu sudah memiliki jarak yang cukup dekat. Bahkan Anda hanya perlu menaiki satu kapal saja yang akan sampai langsung ke lokasi tujuan. Namun, jika Anda memilih berwisata sebagai Backpacker ke Labuan Bajo dari Surabaya, tentu saja harus membuat rangkaian jadwal terlebih dahulu. Hal tersebut dilakukan agar Anda tidak merasa rugi saat menikmati liburan tersebut. Membuat Jadwal Kegiatan Wisata Backpacker ke Labuan Bajo dari Surabaya Jarak antara Surabaya ke Labuan Bajo terbilang lebih dekat ketimbang kota besar lain di pulau Jawa. Jadi wisata backpacker dari kota Surabaya terbilang lebih terjangkau. Meski demikian, Anda harus tetap mempersiapkan semua hal dengan matang seperti membuat jadwal kegiatan yang akan dilakukan di lokasi wisata maupun saat berangkat dan pulang. Liburan sebagai backpacker ini, tentu saja harus memperhatikan berbagai hal agar lebih menghemat biaya selama liburan. Anda harus membuat jadwal serta mencari informasi terlebih dahulu untuk beberapa kegiatan yang akan dilakukan di Labuan Bajo beserta biaya pengeluarannya. Anda pun dapat menikmati liburan dengan biaya pesawat ataupun hotel yang jauh lebih murah. Anda juga harus memperhatikan komentar publik dari setiap wisata, hotel, serta lokasi lainnya yang menjadi tujuan wisata. Hal ini dilakukan agar Anda mengetahui beberapa lokasi terbaik dari sekian banyak yang tersedia di Labuan Bajo. Anda pun akan merasa puas ketika menikmati liburan dalam destinasi terbaiknya saja. Dalam berwisata sebagai backpacker, Anda juga harus memperhatikan jalur dari bus ataupun kereta menuju lokasi wisata tersebut. Anda juga harus membawa persiapan bekal yang cukup selama perjalanan supaya tidak mengeluarkan biaya tambahan untuk makan di warung ataupun restoran. BACA JUGA Backpacker ke Pulau Komodo dari Jakarta Jenis Transportasi yang Digunakan Menuju Labuan Bajo Jika Anda Backpacker ke Labuan Bajo dari Surabaya, Anda bisa menggunakan transportasi kereta api menuju Banyuwangi atau bisa juga menggunakan bus. Setelah itu, dari Banyuwangi diteruskan menggunakan transportasi laut. Ada beberapa pilihan kapal Ferry yang bisa Anda pilih sesuai dengan jadwal keberangkatannya. Harga tiketnya pun tentu jauh lebih terjangkau dibanding pesawat terbang. Ketika Anda sampai Labuan Bajo menggunakan transportasi umum, tentu saja membutuhkan kendaraan lain untuk mengelilingi seluruh destinasi wisatanya. Terlebih lagi, Labuan Bajo memiliki destinasi wisata yang harus ditempuh dengan jarak cukup jauh. Anda tidak perlu khawatir lagi karena tersedia banyak rental mobil untuk memudahkan kegiatan wisata. Selain itu, Anda juga tidak perlu lagi naik turun kendaraan untuk mengunjungi setiap destinasi wisatanya yang akan memakan banyak waktu. Anda tinggal berkunjung ke berbagai rental mobil di Labuan Bajo dan memilih jenis kendaraan yang akan digunakan untuk berkeliling. Biaya sewanya pun tergolong standar. Bahkan tersedia pula rental bus yang semakin memudahkan Anda ketika berlibur secara berkelompok. Sedangkan untuk transportasi lautnya sendiri, sudah tersedia berbagai kapal yang akan membantu menyeberang ataupun mengelilingi pantai. Tersedianya kendaraan dengan lengkap di Labuan Bajo ini membuat para wisatawan semakin tertarik untuk berkunjung ke lokasi tersebut. Bahkan Labuan Bajo sudah banyak dikunjungi turis asing karena merasa sangat nyaman dengan fasilitas yang tersedia. Destinasi Favorit yang Ada di Labuan Bajo Ada begitu banyak daftar spot menarik yang ada di Labuan Bajo. Tentu Anda bisa sesuaikan lokasi-lokasi yang harus dikunjungi sesuai dengan budget yang dimiliki. List pertama bisa mengunjungi Bukit Cinta. Bukit ini menyajikan pemandangan yang begitu mempesona. Waktu yang tepat untuk datang kesini yakni sore hari. Kedua, ada pulau Kelor. Untuk ke lokasi ini Anda harus menggunakan kapal motor sekitar 40 menit dari Labuan Bajo. Disini wisatawan biasanya menghabiskan waktu untuk snorkeling ataupun memanjat bukit. Selain itu masih banyak daftar wisata lain seperti Taman Nasional Komodo, Pantai Pede, Goa Rangko, dan masih banyak lainnya. Kuliner Lezat yang Ada di Labuan Bajo Selain menikmati keindahan alamnya, Anda bersama keluarga juga dapat melakukan wisata kuliner di dalamnya. Terdapat puluhan makanan khas Labuan Bajo yang tidak kalah lezat dengan destinasi wisata lainnya. Makanan khas yang paling terkenal dari daerah ini yaitu Kolo Labuan Bajo. Ini merupakan salah satu menu dengan bahan utama nasi yang dibakar dan dihidangkan bersama lauk pauk lainnya. Labuan Bajo juga memiliki makanan khas bernama Jagung Bose yang memiliki bentuk seperti bubur pengganti nasi. Selain itu, Anda juga dapat memilih Kopi Flores dengan aroma wangi yang sangat khas untuk dibawa pulang. Terdapat pula Roti Kompyang Labuan Bajo yang sangat enak dan biasa dijadikan buah tangan oleh para wisatawan. Roti khas daerah ini memiliki bentuk bulat serta rasa yang manis di dalamnya. Selain itu, Labuan Bajo juga memiliki Banana Cake paling lezat dengan tampilan yang cantik ketika disajikan. Itulah beberapa informasi terkait backpacker ke Labuan Bajo dari Surabaya. Informasi ini tentu sangat bermanfaat bagi Anda yang ingin berwisata dengan budget terbatas. Flightsfrom Lombok to Labuan Bajo via Juanda International, Ngurah Rai Ave. Duration 8h 20m When Every day Estimated price Rp2200000 - Rp5500000. Garuda Indonesia Website Bajo Nature Backpackers 4.8 Superb. Rp1228351. La Cecile Hotel and Cafe Komodo 4.5 Superb. One Tree Hill - Hostel
Labuan Bajo adalah salah satu desa yang terletak di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Walaupun belum terlalu banyak dikunjungi wisatawan, tetapi keindahan tempat wisata di Labuan Bajo dapat membuat Anda berdecak kagum dan ingin segera berkunjung ke sana. Namun, bisakah Anda pergi ke Labuan Bajo dengan budget ala backpacker? Keluyuran akan memberi tips untuk Anda yang ingin menjadi backpacker ke Labuan Bajo. Tak hanya sekedar tips, kami juga akan berbagi hal-hal menarik apa saja yang bisa dilakukan di Labuan Bajo. Yuk, mulai membuat persiapan untuk berpelesir ke Labuan Bajo! Solusi Transportasi Murah Ke Labuan Bajo Labuan Bajo memiliki bandar udara yang melayani penerbangan setiap harinya, yakni Bandara Komodo. Akan tetapi, biaya tiket pesawat dari Jakarta atau Surabaya menuju ke Labuan Bajo sangat mahal, yaitu berkisar antara Rp – untuk sekali jalan. Nah, jika Anda ingin backpacker ke Labuan Bajo, carilah tiket pesawat murah dengan tujuan ke Mataram, Lombok. Kemudian, dari Terminal Mandalika Mataram Anda bisa naik bus malam selama 12 jam untuk sampai di Terminal Sape Sumbawa Timur. Kemudian, dari Pelabuhan Sape Anda bisa naik kapal ferry untuk menuju ke Labuan Bajo. Pilih Hotel Sederhana dengan Tarif Terjangkau Tak perlu khawatir tidak mendapat hotel saat berlibur di Labuan Bajo. Karena di sini sudah banyak hotel dengan beragam bintang dan tarif. Karena Anda sedang berlibur ala backpacker, maka pilihlah hotel bintang 1 atau losmen yang tarif kamarnya di bawah Rp per malam. Untuk mendapat harga yang lebih murah, Anda bisa memesan kamar hotel melalui situs booking tertentu yang biasanya akan memberikan promo harga yang menarik. Hindari Datang Saat Musim Liburan Karena jumlah penginapan di Labuan Bajo masih belum terlalu banyak seperti di Bali atau Lombok, maka sebaiknya Anda memesan kamar hotel dari jauh-jauh hari. Hindari untuk datang ke Labuan Bajo saat musim liburan. Pasalnya di saat liburan, selain harga tiket dan akomodasinya lebih tinggi, Anda juga tidak bisa leluasa untuk menikmati keindahan Labuan Bajo. Ketika liburan tiba tempat ini pasti akan dipenuhi oleh wisatawan yang ingin melihat langsung keindahan Labuan Bajo. Kuliner Murah dan Enak Di Labuan Bajo Di Labuan Bajo terdapat restoran, cafe, toko oleh-oleh, dan lounge dengan suasana yang santai. Sayangnya, Anda harus berpikir dua kali ketika hendak makan di tempat-tempat tersebut. Karena harga menu yang ditawarkan di restoran dan cafe yang ada di Labuan Bajo terbilang mahal. Oleh karena itu, carilah kuliner murah dan enak di warung-warung kaki lima yang ada di Labuan Bajo. Perlu Anda ketahui bahwa kuliner khas Labuan Bajo adalah ikan segar dan makanan laut lainnya. Jadi, Anda bisa menikmati sepiring nasi putih dan ikan segar yang digoreng atau dibakar di warung-warung kecil. Namun, pastikan terlebih dahulu harga makanan di warung kaki lima tersebut sebelum memesan. Karena beberapa warung kaki lima kerap kali memberi harga yang tinggi kepada wisatawan luar NTB. Usahakan untuk Menyewa Sepeda Motor atau Mobil Pergi dengan menggunakan alat transportasi umum memang adalah cara menghemat pengeluaran bagi para backpacker. Namun, hal ini tidak berlaku ketika Anda backpacker ke Labuan Bajo. Pasalnya, di sini sangat minim transportasi umum. Karena alat transportasi umum di Labuan Bajo kurang memadai, maka Keluyuran merekomendasikan Anda untuk menyewa kendaraan saja di rental. Jika Anda adalah backpacker solo atau berpasangan, sewalah sepeda motor untuk mengantar Anda berkeliling ke spot-spot wisata di Labuan Bajo. Tapi jika Anda berlibur ke Labuan Bajo dengan rombongan, maka sewalah mobil dan bayar secara patungan. Bersantai Di Pulau Kanawa yang Eksotis Pulau Kanawa adalah salah satu spot wisata yang paling terkenal di Labuan Bajo. Pantai yang terdapat di pulau ini menawarkan pasir putih yang bersih dengan tekstur yang lembut. Selain itu, air laut yang tampak dari Pulau Kanawa ini terlihat jernih dengan warna biru kehijauan.
dimana tempat baru pertama kali kupijak, disitulah mulut mengucap syukur." Bismillahirahmanirahim Selamat sore gan, ane mau sharing sedikit ttg perjalanan bulan Januari kemaren ke Pulau Komodo,Flores. Tanah yang ane impikan :malus. Perjalanan yang melelahkan dan juga menyenangkan..let's cekibrot aja gan Day 1 Di perjalanan ini ane tidak sendirian, karena ada juga abang dan kakak sepupu
foto by Siapa tak kenal dengan Labuan Bajo, sebuah kota yang dikembangkan menjadi destinasi wisata dan diminati oleh banyak orang. Kota yang terletak di provinsi Nusa Tenggara Timur, Kabupaten Manggarai Barat Kecamatan Komodo ini dikenal dengan keelokan tempat wisatanya seperti taman nasional komodo, pantai di pulau sekitar, dan sebagainya. Teruntuk kamu yang sudah lama ingin berlibur ke daerah Timur Indonesia, selain Sumba, Kupang, Sumbawa, dan Lombok, Labuan Bajo akan menjadi pilihan tepat dengan liburan ala backpacker. Ada banyak pilihan rute dapat kamu pilih sesuai budget. Perjalanan darat, laut atau udara akan membawamu ke libutan murah, menyenangkan dan tidak terlupakan. Dimulai penerbangan dari Jakarta atau berlayar dari Surabaya, tahun 2022 ini adalah waktu yang tepat untuk kamu tentukan tanggal perjalanannya menuju Labuan Bajo. Berikut ini adalah 10 tips untuk liburan ke Labuan Bajo ala backpacker dengan pilihan rute menguntungkan. 1. Pilihlah waktu dimana orang lain tidak juga sedang liburan foto by Pemilihan waktu adalah hal penting untuk berlibur. Mengapa? Karena akan berdampak pada cost yang akan dikeluarkan. Tahun 2022 ini sudah memasuki pertengahan tahun, dan sebaiknya carilah bulan dimana tidak banyak orang berpergian keluar pulau. Jika ingin mendapatkan yang istimewa bisa pesan tiket untuk bulan November atau sebelumnya. Desember biasanya akan menjadi bulan panjang untuk liburan dan banyak orang akan berpergian di bulan tersebut. Apalagi jika kita ingin menempuh jalur laut, bulan Desember biasanya rawan dengan gelombang tinggi di tengah laut dan curah hujan cukup tinggi. 2. Pilih transportasi untuk ke Labuan Bajo, sesuaikan dengan budget foto by Untuk transportasi, kamu punya banyak pilihan agar bisa sampai di Labuan Bajo. Rute pertama yaitu melalui jalur darat dan laut yang memang cukup memakan waktu lama dan tenaga lebih. Jika ingin jalur darat, biasanya kita menggunakan kereta api dengan tujuan stasiun Banyuwangi Baru. Tarif yang dikeluarkan untuk kereta api biasanya Setelah itu kamu menuju pelabuhan Ketapang Banyuwangi dan membeli tiket bus menuju Terminal Ubung dengan harga dan masih harus menuju pelabuhan Padang Bai Bali sampai akhirnya kamu sampai di Pelabuhan Lembar Lombok. Dari pelabuhan Lembar Lombok, carilah jalan menuju Pelabuhan Khayangan Lombok Timur di terminal Mandalika. Rute kedua, kamu bisa menggunakan jalur udara yang cukup praktis namun harganya pun lumayan tinggi. Atau cara mudah, mencari tiket penerbangan murah memang tidak mudah, namun harus cukup pintar mencari harga promo di beberapa maskapai. Harganya yaitu kurang lebih untuk sekali perjalanan. Namun jika tidak promo harga bisa mencapai dalam sekali perjalanan dari Jakarta. 3. Pilih penginapan murah dan dekat dengan tempat wisata foto by Carilah penginapan yang juga memberikan kenyamanan saat sedang berada di Labuan Bajo. Ada beberapa penginapan ternyata menghadirkan pemandangan laut lepas namun juga sangat ringan di kantongmu. Ada juga penginapan dengan gaya uniknya memberikan pengalaman berbeda saat kamu berlibur di sana. Jika kamu ingin hotel menghadap laut yaitu Ciao Hostel, De Chocholate Hostel dan Sunset Hill Hotel. Harga berkisaran diatas sampai dengan Sedangkan jika kamu ingin pengalaman unik dan berbeda dari penginapan lainnya, kunjungi Bajo View. Bajo View mempunyai konsep tenda dengan fasilitas cukup lengkap dan harga yang ditawarkan hanya 4. Sesampainya di Labuan Bajo, lebih baik sewa motor atau mobil Transportasi yang ada di kota kecil ini tidaklah banyak. Transportasi umum hanyalah bemo dan ojek motor hanya beroperasi sampai pukul WIB. Sehingga lebih baik jika sesampainya disana sewalah kendaraan seperti motor atau mobil tergantung dengan kapasitas orang. Jika kamu sendirian atau dua orang lebih baik menggunakan motor. Namun jika kamu lebih dari dua orang lebih baik menggunakan mobil. Harga sewa motor yaitu sekitar per hari dan sewa mobil sebesar per hari. 5. Jangan lupa kuliner kaki lima gak kalah enak dengan restoran foto by Labuan Bajo mempunyai makanan khas yang juga wajib kamu coba. Jangan sampai melewatkan Nasi Kolo, merupakan nasi bakar khas NTT, Jagung Bose juga merupakan makanan pokok NTT, ikan kuah asam juga menciptakan rasa asam gurih, dan berbagai aneka seafood. Jika kamu bingung kemana mendapatkan makanan tersebut, kunjungi seafood wisata kuliner kampung ujung, ikan kuah asam philemon, seafood treetop, dan beberapa restoran menyajikan menu western seperti italian food mediteraneo. 6. Kunjungi Pulau Kanawa foto by Jika sudah menginjakkan kaki di Labuan Bajo, sangat disayangkan jika tidak berkunjung ke Pulau Kanawa. Pulau ini terletak dekat Pulau Komodo dan Pulau Rinca ini menyuguhkan hamparan pasir putih dan juga pemandangan hijau menenangkan hati dan menghangatkan badan. Untuk rilex sejenak dari kebisingan kota, Pulau ini cukup cocok untuk para backpacker melepas penat. Dari Labuan Bajo, menuju Pulau Kanawa dapat menggunakan kapal kecil atau shuttle boat dengan waktu tempuh dua jam. Jika kamu ingin bermalam di Pulau Kanawa, terdapat tenda dome yang disewakan atau bungalow atau bale-bale kamar. Selain itu kamu juga dapat menikmati keindahan bawah laut dengan menyewa alat snorkling sebesar per hari. Cukup murah dan sangat puas dengan keindahan bawah lautnya. Disarankan setelah seharian kamu menikmati pemandangannya, tutup hari dengan menikmati sunset di ketinggian bukit Kanawa. Wah, liburan ala backpackermu terasa mewah karena keindahan matahari tenggelam di tengah pulau. 7. Tengok komodo di Taman Nasional Loh Liang foto by Setelah mampir ke Pulau Kanawa, mampirlah ke Pulau Komodo yang mempunyai Taman Nasional Komodo. Taman Nasional Komodo ini dilengkapi dengan Naturalist Guide yang akan memberikan pengarahan sebelum kita masuk ke wilayah komodo berada. Teruntuk wanita yang sedang datang bulan sebaiknya minta penjagaan karena komodo adalah hewan sensitif terhadap bau darah. Di Pulau Komodo, kamu akan diajak berkeliling dan naik ek atas bukit. Diatas bukit kita akan dapat melihat pemandangan pulau lain dan berbagai hewan liar yang ada seperti komodo dan babi hutan. 8. Sewa boat, jangan hanya sendiri foto by Ketika akan mengunjungi berbagai Pulau di sekitar Labuan Bajo, lebih baik kamu menyewa boat tidak hanya untuk sendiri. Mengapa? Karena harga yang ditawarkan cukup tinggi. Lebih dari itu, kamu akan bertemu kenalan baru dan pastinya bertukar cerita di kapal. Sehingga ada baiknya jika kamu berpergian sendiri, kamu bergabung bersama wisata lain untuk menyewa bersama yaitu sebesar Biasanya ada paket wisata yang sudah disiapkan, tinggal kamu memilih yang diinginkan saja. 9. Tutup hari di Pulau Kalong foto by Setelah menikmati banyak pemandangan biru dan hijau di berbagai pulau. Sepertinya tidak ada salahnya untuk melihat pemandangan yang jarang kita temukan dimanapun. Pulau Kalong adalah pulau yang terletak diantara Pulau Rinda dan Papagarang. Pulau ini dihuni oleh jutaan kalong dan ditumbuhi bakau. Untuk mendapatkan pemandangan senja yang berbeda, tunggulah saat sore hari dimana banyak kalong berterbangan menghiasi langit senja. 10. Jika ingin update media sosial, lebih baik siapkan perdana Telkomsel yang eksis signalnya di sana foto by Terakhir, untuk kamu yang hobi mengabadikan momen dan membagikannya di media sosial, siapkan kartu perdana yang cocok sinyalnya di Labuan Bajo. Sepengalamannya para backpacker lain, kamu bisa menggunakan perdana Telkomsel, karena sinyalnya cukup kuat. Apakah selalu dari Jakarta untuk kita bisa menuju ke Labuan Bajo? Jawabannya tentu tidak. Kamu masih bisa mencari banyak tiket murah dari Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Makassar, Bandung dan dimanapun. Untuk itinerary solo backpacking, kamu harus menyiapkan rincian biayanya terlebih dahulu. Paling banyak siapkan uang saja. Itu sudah lebih dari cukup jika kamu memang liburan ala backpacker seperti penjelasan di atas. Liburan asik, gak selalu mahal. Punya rekomendasi lain?? Komen dibawah ya gaes! Catatan Semua data di atas adalah data terakhir pada saat artikel ini dibuat. Jika ada perubahan terbaru yang Kamu ketahui, silakan informasikan kepada kami untuk segera diperbaiki. Bagi Anda pemilik Bisnis dan ingin masuk dalam artikel diatas, silahkan mengisi kolom komentar. Lengkap dengan informasi Alamat, Nomer Telepon, WhatsApp dan informasi pendukung lainnya.
TipsBackpacker Ke Labuan Bajo Dari Jakarta Lombok Dan. July 8, 2022 by upphay-0 views. Tren Pencarian. Wisata Indah Di Medan; Cara Mempromosikan Wisata Bali; Palekko; Image Result For Tips Backpacker Ke Labuan Bajo Dari Jakarta Lombok Dan. Kami tidak menemukan hasil untuk tips backpacker ke labuan bajo dari jakarta lombok dan. Coba saran di
Jakarta - Backpacker merupakan salah satu cara populer untuk berkunjung ke Labuan Bajo. Selain lebih murah, cara ini juga bisa membuat Anda memiliki anggaran lebih untuk mengeksplor tempat lainnya!Berlibur ke bagian Timur Indonesia merupakan salah satu impian para traveler. Salah satu tempat yang wajib dikunjungi adalah Labuan Bajo yang sudah tersohor akan keindahannya. Ada banyak pulau di Labuan Bajo yang wajib dikunjungi, salah satunya yakni Pulau Anda merencanakan untuk pergi backpacker, coba simak dulu tips berikut ini agar perjalanan Anda tetap aman dan tentunya ekonomis! 1. Datang saat low seasonAkhir tahun selalu menjadi waktu favorit untuk liburan panjang. Jika tujuan Anda untuk berhemat, hindarilah pergi di bulan November dan Desember. Selain harga akomodasi yang tentunya akan naik, cuaca di akhir tahun juga lebih sulit untuk diprediksi dan cenderung menghindari keramaian dan cuaca buruk, Cobalah untuk berkunjung di bulan Juli-September saat cuaca sedang Kombinasikan perjalanan udara dan daratSalah satu cara untuk berhemat lainnya adalah dengan mengkombinasikan perjalanan udara dan darat. Selain terbang, Untuk tiba di Labuan Bajo Anda juga bisa menggunakan bus dari para backpacker akan dimulai dari Mataram dan memakan waktu sekitar 24 jam. Mayoritas jasa bus antar provinsi ini sudah termasuk makan malam dan tiket menyeberang dengan kapal. Harganya mulai dari ratusan ribu saja!Jangan takut bosan, sepanjang perjalanan Anda akan disuguhkan dengan pemandangan indah Nusa Tenggara Barat. Jika Anda memutuskan untuk bepergian menggunakan bus, jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan tubuh ya!3. Buat itinerary sendiriTips berikutnya adalah buatlah Itinerary sendiri. Meskipun Labuan Bajo memiliki banyak tempat untuk di eksplor, tetapi tidak semuanya harus dikunjungi. Cobalah untuk melakukan riset terlebih dahulu untuk mengetahui tempat mana saja yang memungkinkan untuk Anda sungkan untuk berkonsultasi dan menggunakan jasa pemandu wisata lokal, agar Anda bisa menikmati liburan dengan Pergi dengan kelompokSolo travelling tidak selalu lebih murah, terlebih lagi jika Anda pergi ke destinasi yang tidak memiliki kendaraan umum. Untuk menyiasati biaya, cobalah untuk bepergian secara lebih aman, pergi dengan berkelompok juga bisa menghemat banyak biaya. Backpacker bisa melakukan iuran untuk menyewa kendaraan, membeli makanan, dan membayar akomodasi selama berlibur. Simak Video "Cara Jokowi Memanjakan Pemimpin ASEAN Joy Sailing dan Makanan Enak" [GambasVideo 20detik] msl/msl
HaisemuaKali ini kita akan membagikan pengalaman kita backpacker selama 9 hari ke Labuan Bajo. Berangkat dari Solo - Lombok menggunakan Bus dan Kapal. Kita .
  • ds57459j0y.pages.dev/387
  • ds57459j0y.pages.dev/370
  • ds57459j0y.pages.dev/139
  • ds57459j0y.pages.dev/256
  • ds57459j0y.pages.dev/278
  • ds57459j0y.pages.dev/35
  • ds57459j0y.pages.dev/140
  • ds57459j0y.pages.dev/89
  • ds57459j0y.pages.dev/10
  • backpacker ke labuan bajo dari lombok